Panitia Porprov (VIII Kalsel) meninggal dunia


Banjarmasinpost.co.id edisi 28 November 2010   
Panitia Porprov Tewas di Atas Perahu .
Kotabaru  -                                                                         
Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VIII Kalsel di Kabupaten Kotabaru, Minggu (28/11/2010) hari ini.
   
Tike (50) pembantu panitia Porprov VIII untuk cabang olah raga dayung, meninggal pada Sabtu (27/11/2010). Dia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kotabaru.
   
Informasi didapat Metro, warga Desa Rampa Lama, Kelurahan Kotabaru Hulu, Pulaulaut Utara tersebut awalnya ditemukan pingsan di atas perahu. Kejadian itu membuat lomba dayung yang siap dilaksanakan di siring Kotabaru, tertunda hingga sekitar satu jam.   
   
Plt Direktur RSUD Kotabaru, Sudarsono mengatakan, diduga selain mengalami serangan jantung, ada kemungkinan korban meninggal akibat karena kelelahan.
   
Kabar buruk itu tak hanya membuat pihak keluarga sedih. Panitia cabang dayung dan bahkan atlet peserta Porprov 2010 juga merasakan hal yang sama.
   
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani yang mendengar kabar duka tersebut langsung menjenguk ke rumah sakit. Didampingi wakilnya Rudy Suryana, bupati memberikan santunan kepada keluarga Tike.
   
Ketua Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kotabaru, Andi Aziz, mengatakan, korban yang diperbantukan di kepantiaan bertugas memegang perahu atlet di lokasi start. Selain dilengkapi peralatan keselamatan seperti baju renang, korban juga diberi alat pelindung panas, yaitu payung.
   
"Lomba belum dimulai. Saat atlet dayung menuju lokasi start, tiba-tiba dia pingsan di atas perahu," ujar Andi. "Selanjutnya
korban langsung kita bawa ke rumah sakit. Sayang dia meninggal di perjalanan." 
   
Sementara itu, dalam pembukaan Porprov 2010 hari ini, aksi drumband dan tarian massal menjadi suguhan andalan panitia.
Mereka beraksi di depan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan unsur muspida Kalsel. Selain itu, bupati se-kabupaten dan kota, Ketua DPRD dan para tokoh masyarakat. Tak ketinggalan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, HA Sulaiman HB.


Bagus Creative